Sistem ekonomi tradisional adalah suatu sistem ekonomi di mana organisasi kehidupan ekonomi dijalankan menurut kebiasaan, tradisi masyarakat secara turun-temurun dengan mengandalkan faktor produksi apa adanya.
1) Ciri-ciri sistem ekonomi tradisional
a) Belum adanya pembagian kerja yang jelas.
b) Ketergantungan pada sektor pertanian/agraris.
c) Ikatan tradisi bersifat kekeluargaan sehingga kurang dinamis.
d) Teknologi produksi sederhana.
2) Kebaikan sistem ekonomi tradisonal
a) Menimbulkan rasa kekeluargaan dan kegotongroyongan masing-masing individu dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
b) Pertukaran secara barter dilandasi rasa kejujuran daripada mencari keuntungan.
3) Keburukan sistem ekonomi tradisional
a) Pola pikir masyarakat secara umum yang masih statis.
b) Hasil produksi terbatas sebab hanya menggantungkan faktor produksi alam dan tenaga kerja secara apa adanya.
Judul: Apa Itu Sistem Ekonomi Tradisional?; Ditulis oleh Owl; Rating Blog: 5 dari 5
1) Ciri-ciri sistem ekonomi tradisional
a) Belum adanya pembagian kerja yang jelas.
b) Ketergantungan pada sektor pertanian/agraris.
c) Ikatan tradisi bersifat kekeluargaan sehingga kurang dinamis.
d) Teknologi produksi sederhana.
2) Kebaikan sistem ekonomi tradisonal
a) Menimbulkan rasa kekeluargaan dan kegotongroyongan masing-masing individu dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
b) Pertukaran secara barter dilandasi rasa kejujuran daripada mencari keuntungan.
3) Keburukan sistem ekonomi tradisional
a) Pola pikir masyarakat secara umum yang masih statis.
b) Hasil produksi terbatas sebab hanya menggantungkan faktor produksi alam dan tenaga kerja secara apa adanya.
Artikel Terkait
0 komentar:
Posting Komentar