Pengertian dan Contoh Kata Imbuhan – Imbuhan dalam Bahasa Indonesia terdiri atas awalan, sisipan, akhiran, dan gabungan. Penulisan imbuhan tersebut dilakukan dengan cara merangkaikannya dengan kata yang dilekatinya. Dengan kata lain, penulisan imbuhan disatukan degan kata yang mengikutinya.
Perhatikan tabel penulisan contoh kata imbuhan berikut ini!
Imbuhan
|
Bentuk
Dasar
|
Bentuk
Berimbuhan
|
Ber-
|
sidang
|
bersidang
|
-em-
|
getar
|
gemetar
|
-an
|
anggar
|
anggaran
|
Pe(N)-an
|
bangun
|
pembangunan
|
Per-an
|
tanggung jawab
|
pertanggungjawaban
|
Ke-an
|
Tidak adil
|
ketidakadilan
|
a-
|
moral
|
amoral
|
Swa-
|
daya
|
swadaya
|
Is-
|
pancasila
|
pancasilais
|
tuna
|
karya
|
tunakarya
|
non
|
pribumi
|
nonpribumi
|
non
|
Indonesia
|
Non-Indonesia
|
Jika diperhatikan contoh kata imbuhan (bentuk terikat) pada tabel, terlihat bahwa cara penulisan imbuhan yang melekat pada kata (kata dasar atau kata majemuk) dan frasa disatukan. Namun, bila dasarnya berawal dengan huruf kapital, maka antara keduanya harus diberi tanda hubung (-) sebagai penyatunya seperti kata Indonesia dan kata imbuhan non.
Artikel Terkait
Bahasa Indonesia
- Angka-angka Romawi
- Pengertian dan Contoh memo
- Pengertian dan Cara Membuat Laporan
- Pengertian dan Cara Menyusun Resensi
- Pengertian dan contoh paragraf Narasi atau Deskripsi
- Pengertian dan contoh paragraf campuran (deduksi-induksi)
- Pengertian dan contoh paragraf induksi
- Pengertian dan Contoh paragraf Deduksi
- Pengertian, Jenis dan Metode Pidato
- Pengertian Fakta dan Opini
- Pengertian dan cara Membuat Paragraf
- Pengertian dan Cara Membuat Ikhtisar
- Pengertian dan Cara Membuat Dialog
Postingan mu sangat bagus, menarik dan informative serta bermanfaat buat banyak orang gan.. Keep blogging! :)
BalasHapustidak menarik
BalasHapuswagu
Hapus