Gunung Berapi

Gunung Berapi – Salah satu proses terjadinya bentukan muka Bumi yaitu dipengaruhi oleh tenaga yang berasal dari dalam Bumi (endogen). Tenaga endogen ini mengakibatkan terjadinya bentukan muka Bumi berupa gunung api. Kekuatan endogen yang berbeda membentuk gunung api yang berbeda pula. 

Menurut bentuknya ada tiga macam gunung berapi, yaitu :

1. Gunung Berapi kerucut (strato)

Gunung berapi ini terjadi sebagai akibat tumpukan berlapis-lapis bahan yang dikeluarkan oleh gunung dari masa ke masa. Gunung ini ada yang bentuknya meruncing sampai ke puncak, ada pula yang seperti kerucut yang terpotong ujungnya.oleh karena letusan yang hebat seringkali puncak gunung hancur dan terjadilah kawah yang luas dengan tebing yang curam. Gunung berapi ini banyak terdapat di Indonesia.

2. Gunung Berapi Corong (Maar)

Gunung ini terjadi karena adanya sekali letusan saja dan memberntuk kepundan. Letusan yang hanya sekali itu karena dapur magmanya kcil dan dangkal. Gunung berapi maar adalah gunung berapi yang lubang kepundannya berbentuk corong dan dikelilingi oleh dinding-dinding kawah yang tidak tinggi. Contohnya gunung Lamongan di Jawa timur.

3. Gunung Berapi Tameng (Perisai)

Gunung berapi tameng lerengnya sangat landai dan bentuknya menyerupai perisai atau tameng. Gunung berapi ini terbentuk oleh aliran magma cair yang encer dan meleleh ke segala arah dalam jumlah yang besar. Oleh karena itu alas gunung ini lebih luas dan tidak tinggi. Contohnya gunung Mamon Loa di Hawaii.